Welcome in my blog -Novi Sri Dewi-

Saturday, January 21, 2012

Berharap Tanpa Air Mata


   Mungkin tak sekedar anganku. Hati terasa ingin selalu dekat denganmu. Saat ku mulai mengenal dirimu. Sungguh mengagumkan. Kamu sosok yang aku idamkan. Tak melihat dari sisi sempurna mu, tak peduli akan kelemahanmu. Kamu terlihat menarik di hadapku. Aku beharap suatu saat bisa bertemu. Berharap kamu bisa merasakan hal yang sama. Entah itu kapan? atau mungkin tak akan pernah. Mungkin suatu harapan hanya bisa terwujud 30% sementara sisanya entah lenyap. 

Semoga Harapanku Tanpa Air Mata

  Aku memang sama sepertimu. Hanya sekedar manusia biasa yang dititipkan oleh Tuhan kepada wanita dan lelaki yang begitu mengasihiku. Aku pun tak memiliki sekumpulan emas, untuk membuat kamu kagum denganku. Mungkin sulit dibayangkan. 


Entah orang lain memburu cinta karena ingin uang. Ya, uang membutakan segalanya. Tapi tidak dengan aku. Aku tak berharap kau memiliki hal yang lebih, hal yang sempurna atau hal yang mustahil. Aku merasa, aku hanyalah gadis miskin dan tak berparas cantik. Aku begitu bangga memiliki orang tua yang benar-benar sayang padaku. Mereka bersusah payah membesarkan ku dan mencari uang untukku. Ku hargai itu. Walau ayah dan ibuku hanya seorang penjual. Intinya , aku sama sepertimu. Aku berharap ingin dicinta apa adanya. Berharap menemukan kekasih sejati. Tapi dalam dunia, mungkin tak akan ada lagi kasih sejati. Semua mungkin kepalsuan, kebohongan, dan penghianatan.  Memang sesungguhnya aku tak pernah mengenal cinta sesungguhnya. Aku hanya sesorang yang berharap ingin dicinta. Dicinta dengan hati yang sungguh tulus. Dan berharap cintaku tak mengorbankan air mata, perih dan luka.

No comments:

Post a Comment

(kiri bawah)
(kanan bawah)
(kiri atas)